Rabu, 01 Januari 2020

Apakah QS. Al-Qashash: 79-80 Menjadi Dalil Bahwa Umat Islam Dilarang Kaya Di Dunia |Konsultasi Syariah dan Fiqih (KASYAF) | Ust. H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.


💳💳💳💳💳💳💳💳💳💳💳💳

🇲​🇪​🇲​🇦​🇳​🇬​🇳​🇾​🇦​ 
🇶​🇸​ 🇦​🇱​ 🇶​🇦​🇸​🇭​🇦​🇸​🇭​ 7⃣9⃣ ➖8⃣0⃣ 🇲​🇪​🇱​🇦​🇷​🇦​🇳​🇬​ 🇰​🇮​🇹​🇦​ 🇰​🇦​🇾​🇦​❓❓❓

💳💳💳💳💳💳💳💳💳💳💳💳

#broadcastquantumfiqih 
No.: T/1/XII/18/QUFI
Topik: _konsultasisyariah_
Rubrik: _quantumfiqihalquran_

🇧​🇨​🇶​🇺​🇫​🇮​

Konsultasi Syariah *153 - Memangnya QS. Al-Qashash: 79-80 Melarang Kaya?*

_Pertanyaan_
📻 Mohon bantuan pa Ustadz pengertian / makna dari surat Alqasas ayat 79 - 80...dan apakah saling berkaitan?... sebelum nya terimakasih...Jazakumullah khairon katsir

📝 Ditanyakan oleh Bapak *Nurdin* (+6285692230447) dari Depok pada _22 Desember 2017_

_Jawaban_
🏆 Saya salut kepasa Pak Nurdin atas semangatnya dalam memahami Al-Quran. Karena memang Al-Quran tidak hanya untuk dibaca tapi juga dipahami, diamalkan, dihapal dan diajarkan. 

🏓 Namun dalam memahami Al-Quran harus dengan pemahaman yang dipahami oleh orang2 yang menyaksikan atau hidup pada zaman Al-Quran diturunkan. Pemahaman Nabi dan para shahabat beliau, yang kemudian diestafetkan kepada generasi2 penerus dan dikodifikasikan dalam 📂 kitab2 tafsir.

🕋Allah Al-Majid berfirman,
فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهِۦ فِى زِينَتِهِۦ  ۖ  قَالَ الَّذِينَ يُرِيدُونَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا يٰلَيْتَ لَنَا مِثْلَ مَآ أُوتِىَ قٰرُونُ إِنَّهُۥ لَذُو حَظٍّ عَظِيمٍ
_"Maka keluarlah dia (Qarun) kepada kaumnya dengan kemegahannya. Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata, Mudah-mudahan kita mempunyai harta kekayaan seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun, sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar."_
*[QS. Al-Qashash 28: 79]*

وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَيْلَكُمْ ثَوَابُ اللَّهِ خَيْرٌ لِّمَنْ ءَامَنَ وَعَمِلَ صٰلِحًا وَلَا يُلَقّٰىهَآ إِلَّا الصّٰبِرُونَ
_"Tetapi orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang-orang yang sabar."_
*[QS. Al-Qashash 28: 80]*

🚲 Pak Nurdin, ayat 79 dan 80 dari surah Al-Qashash berkaitan, sehingga kedua ayat tersebut saling menjelaskan maknanya. 

🍄 Memang khithabnya adalah kaumnya Qarun yang terpukau dengan kekayaan, lalu diingatkan oleh orang2 beriman bahwa _menjadi orang yang bersabar atas kemiskinan itu lebih baik dan mendapatkan 💎 pahala dari Allah_ dimana pahala dari Allah itu lebih baik dari pada kekayaan Qarun,

🔥Kata wailakum pada ayat 80 mengandung dua makna yaitu sebagai ungkapan keheranan, dan sebagai doa kebinasaan.

📣 Khithabnya memang kaum muslimin yang mengikuti Nabi Musa. Namun ayat ini juga wajib menjadi nadzir (peringatan) bagi kaum muslimin yang mengikuti Nabi Muhammad bahwa *jangan sekali2 memuji orang2 kaya yang tidak beriman*.

«فخرج» قارون «على قومه في زينته» بأتباعه الكثيرين ركبانا متحلين بملابس الذهب والحرير على خيول وبغال متحلية «قال الذين يريدون الحياة الدنيا يا» للتنبيه «ليت لنا مثل ما أوتي قارون» في الدنيا «إنه لذو حظ» نصيب «عظيم» واف فيها.
(Maka keluarlah) Karun (kepada kaumnya dalam kemegahannya) berikut para pengikutnya yang banyak jumlahnya; mereka semuanya menaiki kendaraan seraya memakai pakaian emas dan sutra. Kuda-kuda serta keledai-keledai yang mereka naiki pun dihiasnya. (Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia, "Aduhai!) huruf Ya di sini menunjukkan makna Tanbih (Kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun) dalam masalah keduniawian (sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan) yakni bagian (yang besar.") yang sangat banyak keberuntungannya. *[Tafsir Al-Jalalain, Al-Qashash 28:79]*

«وقال» لهم «الذين أوتوا العلم» بما وعد الله في الآخرة «ويلكم» كلمة زجر «ثواب الله» في الآخرة بالجنة «خير لمن آمن وعمل صالحاً» مما أوتي قارون في الدنيا «ولا يلقاها» أي الجنة المثاب بها «إلا الصابرون» على الطاعة وعن المعصية.
(Berkatalah) kepada mereka (orang-orang yang dianugerahi ilmu) tentang apa yang telah dijanjikan oleh Allah kelak di akhirat, ("Kecelakaan yang besarlah bagi kalian) lafal Wailakum ini adalah kalimat hardikan (pahala Allah) di akhirat berupa surga (adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shaleh) daripada apa yang diberikan oleh Allah kepada Karun di dunia (dan tidak diperoleh pahala itu) yakni surga (kecuali oleh orang-orang yang sabar") di dalam menjalankan ketaatan dan menjauhi maksiat. *[Tafsir Al-Jalalain, Al-Qashas 28:80]*

😎 Bagaimana dengan orang yang berimannya orang kaya? Tentu boleh. Kata Nabi,
لا بأس بالغنى لمن اتقى
_"Kekayaan tidak akan menjadi masalah bagi orang2 yang bertaqwa"_ Begitu kata Nabi. 

♻ Penjelasan lebih lengkap bisa baca di 📖 buku saya *MENEPI DARI DUNIA*, stok di toko Gramedia sudah habis, sayangnya.

📝 Ditulis oleh Abinya Abizard *H. Brilly El-Rasheed, S.Pd.* bin H. Yulianto
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📬 Layangkan pertanyaan seputar agama Islam via surel *ustadzjibril@gmail.com* dengan menyebutkan nama dan kota asal. 

🎙 Daftarkan diri mendapatkan broadcast whatsapp QUANTUMFIQIH di *082140888638* dengan menyebutkan nama dan kota asal.

🔬 Pasang iklan atau cari info lembaga pendidikan Islam unggulan di *islamicboardingschool.wordpress.com* dan *infosekolahislam.wordpress.com*

📲 Layanan broadcast *QUANTUMFIQIH* membutuhkan bantuan dana untuk pembelian smartphone dan software whatsapp blaster dan whatsapp bot. Hubungi *+6282140888638*

🏢 Cari penginapan (indekost) di dekat Kampus UNISDA (Universitas Darul Ulum Lamongan) hubungi *6281232170541*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar