Senin, 23 Desember 2019

Tadabbur Al Quran Kunci Kemenangan dan Kejayaan

Al-Qur`an adalah sumber ilmu bahkan segala ilmu. Allah mengajarkan Adam seluruh nama dan istilah apa saja yang ada dalam ciptaan-Nya, sebagaimana termaktub di dalam Al-Qur`an. Maka menjadikan Al-Qur`an sebagai dasar pijakan dalam menggali dan menghimpun ilmu merupakan sebuah keputusan yang sangat cerdas. Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq Al-Badr menyatakan dalam Asbab Ziyadah Al-Iman wa Nuqshanihi, “Siapa saja yang membaca Al-Qur`an, mentadabburi ayat-ayatnya dan menelitinya, dia akan menemukan berbagai macam ilmu dan ma’rifat yang bisa menguatkan imannya, menambah dan menyuburkannya… dan Allah telah menjelaskan bahwa penyebab terlepasnya hidayah dari orang-orang yang tersesat dari jalan lurus (ash-shirath al-mustaqim) adalah karena mereka meninggalkan tadabbur Al-Qur`an dan tidak mau menyimaknya.”

Dalam artikel Tadabbur Al-Qur`an wa An-Nahdhah di www.almoslim.net/node/150893/Prof. Dr. Nashir Al-‘Umar menuturkan, “Sesungguhnya kemuliaan, kebangkitan, dan kejayaan bahkan eksistensi umat ini sebagai sebuah umat, ditentukan oleh seberapa dekat umat ini dengan al-Qur’an. Dekat dalam artian tidak sekadar membaca dan menghafalkannya. Tetapi dengan mentadabburi maknanya. Tadabbur dalam arti yang sesungguhnya sebagaimana dijelaskan oleh Al-‘Allamah ‘Abdurrahman As-Sa’di, “Merenungkan maknanya (ta’ammul), merealisasikan fikrah yang terdapat di dalamnya dan segala konsekwensinya.” Termasuk diantara konsekwensi yang paling utama adalah mengamalkan isi kandungannya dan berhukum dengannya dalam seluruh aspek kehidupan… Semua problem yang kita saksikan di negeri kaum Muslimin hari ini berupa kehinaan, kelemahan, kemunduran dan berbagai problem lainnya, disebabkan oleh jauhnya kaum Muslimin dari Al-Qur`an. Karena mereka tidak menadabburkan dan mengamalkan Al-Qur`an. Oleh karena itu, kalau kita ingin keluar dari semua problem tersebut dan bangkit dari keterpurukan, maka kita harus menadabburkan dan mengamalkan Al-Qur`an.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar